Cari Blog Ini

Kamis, 14 April 2011

KPS

Cara penggunaan alat tersebut dalam jegiatan KPS antara lain:
1. Memegang neraca pegas pada katrol distatif dengan menggunakan kayu tipis.
2. Mengisi bejana dengan air.
3. Memasang benda yang akan diukur pada katrol dibejan dengan menggunakan tali tipis.
4. Mengaitkan tali tipis pada benda ke neraca pegas.
5. Mempersiapkan neraca pegas pada keadaan nilai 0 newton.
6. Menggerakkan neraca ke atas ke bawah dengan menarik tali pada katrol distatif.
7. Mencatat hasilnya dengan membaca nilai pada skala neraca pegas.
8. Ulangi sampai 5 kali.
9. Mengganti benda pertama dengan benda kedua.
10. Melakukan seperti nomor 4 sampai 8.













2.3.2 Tabel Data Pengukuran
Berikut ini adalah contoh tabel pengamatan yang dapat dipergunakan pada pembelajaran keterampilan proses sains pada alat ukur gaya apung pokok bahasan Hukum Archimedes:
Tabel pengamatan I
No BENDA I BENDA II BENDA III
1
2
3
4
5


2.3.3 Pengukuran Prestasi Belajar
Dalam dunia pendidikan, menilai merupakan salah satu kegiatan yang tidak dapat ditinggalkan. Menilai merupakan salah satu proses belajar dan mengajar. Di Indonesia, kegitan menilai prestasi belajar bidang akademik di sekolah-sekolah dicatat dalam sebuah buku laporan yang disebut rapor. Dalam rapor dapat diketahui sejauh mana prestasi belajar seorang siswa, apakah siswa tersebut berhasil atau gagal dalam suatu mata pelajaran. Didukung oleh pendapat Sumadi Suryabrata (Sawitri:2004) bahwa rapor merupakan perumusan terakhir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar